Pulau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat punya beberapa makanan khas. Salah satunya adalah manjareal.
Manjareal ini dibentuk menggunakan daun lontar yang telah dikeringkan. Sehelai daun lontar dilengkingkan tiga kali, lalu bagian bawahnya diikkat menggunakan benang. Adapun jika merasa kerepotan, anda bisa mencarinya di pasar tradisional Sumbawa.
Nah, bagian yang bisa dimakan terdapat di antara lengkungan cetakan tersebut. Warnanya putih, teksturnya agak kering dan padat. Tinggal ditusuk dengan jari untuk mengeluarkannya dari cetakan, lalu nikmati.
Saat dimakan, teksturnya yang agak padat langsung meleleh dimulut. Rasanya manis dengan aroma kacang.
Wajar saja, bahan utama manjareal adalah kacang tanah yang sudah dibersihkan dari kulit arinya, direbus, lalu diblender hingga halus. Kemudian, kacang dimasak bersama gula hingga setengah matang, lalu diaduk rata dengan tepung beras atau tepung sagu. Adonan kemudian dicetak dan dijemur sampai kering.
Sepat
Pulau Sumbawa tepatnya di Kabupaten Sumbawa Besar, menyimpak
kuliner khas lain yakni ikan sepat khas Sumbawa. Ikan Sepat ialah ikan bakar
yang disajikan dengan nasi putih dan sambal tomat. Biasanya ikan yang dipilih
adalah ikan jenis kakap dan baronang yang ukurannya sedang.
Kuah sepat terdiri dari terong, manga muda(jika ada), daun
aru, ketimun belimbing wuluh, tomat, kemiri dan asam Sumbawa. Bahan ditaruh
didalam mangkuk kemudian dituangi air. Kuah sepat disajikan tanpa dimasak
terlebih dahulu. Ini yang membuat kuahnya terasa asam segar. Dan uniknya, asam
kuah ini alami dari bahannya, bukan karena cuka.
Saat menyentuh lidah, rasanya lengkap. Ada rasa manis dari
ikan bakar, asam kuah sepat serta pedas dari sambal tomat. Hampir semua bagian
lidah mencecap masakan.
Ikan sepat biasanya paling pas disantap saat makan siang.
Nasi putih pulen berpadu dengan citarasa masakan ikan memberi kenikmatan dan
pasokan energi setelah beraktifitas seharian. Bila anda ingin mencicipi rasa
dari ikan kuah sepat ini, anda bisa datang ke Pantai GOA di Sumbawa Besar. Atau
biasanya banyak terdapat di warung-warung pinggir pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar